Monday, June 12, 2017

Melakukan Reset Pada Windows Folder Security

Salah satu hal paling menyebalkan ketika bekerja dengan Windows adalah berurusan dengan security setting pada folder/direktori. Pada UNIX-based OS, konfigurasi security pada direktori bisa dengan mudah dilakukan dengan perintah CHMOD. Di Windows, hal ini jadi lebih rumit, karena selain permission, pengguna juga harus berurusan dengan konfigurasi lain seperti ownership atau auditing, dan masing-masing konfigurasi ini bisa berdiri sendiri. Akibatnya, tidak jarang hal konyol terjadi, misalnya: saya adalah administrator dan pemilik folder "A" , namun karena suatu dan lain hal (misalnya windows explorer error), nama saya tidak tercantum dalam daftar pengguna/grup yang mendapat permission untuk melakukan perubahan pada folder tersebut. Maka saya tidak akan bisa melakukan perubahan, walaupun saya adalah admin sekaligus owner folder. Masalah ini sering muncul ketika kita ingin melakukan perubahan pada media (harddisk) dengan file system NTFS, dengan OS selain Windows.

Cara paling mudah untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan reset pada security setting NTFS melalui command prompt windows. Konfigurasi via security setting (klik kanan) tidak dianjurkan karena berpotensi membingungkan, di mana pengguna harus berurusan dengan konfigurasi permission, ownership dll. Selain itu, proses via dekstop ini cukup menyita waktu, apalagi kalau folder tersebut berisi ribuan file. Jadi, daripada ribet dan lama, lebih baik di-reset saja sekalian.

1. Jalankan command prompt Windows, sebagai Administrator.
2. Masuk ke direktori yang ingin di-reset security-nya.
3. Ambil alih ownership isi folder tersebut dengan perintah berikut:

          takeown /R /F *

4. Reset permission setting seluruh isi folder tersebut dengan perintah tersebut:

          icacls * /T /Q /C /RESET

Tunggu sampai seluruh proses selesai, dan perubahan pada folder akan bisa dilakukan.




No comments:

Post a Comment