Thursday, July 18, 2013

Meteo #5 - Membuka dan Menganalisis Banyak Data SDF/NetCDF di GrADS (Bagian 1)

NetCDF (Network Common Data Form) atau yang biasa disingkat "nc" adalah salah satu format data yang paling populer di dunia saintifik, terutama untuk ilmu kebumian yang banyak menggunakan array/matriks untuk data spasial yang digunakannya. Oleh sebab itu, tidak aneh kalau  nc menjadi salah satu format data yang paling banyak didukung oleh perangkat lunak saintifik, mulai dari GrADS sampai ArcGIS.

Khusus untuk GrADS, data nc merupakan salah satu format data yang paling sering digunakan, karena kemudahan yang diberikannya. Data binary biasa umumnya membutuhkan control file (file ctl dalam format ASCII) terpisah untuk "memberi tahu" GrADS akan informasi dimensi dan variabel dari data tersebut. Nah, data nc umumnya sudah mengandung informasi dimensi dan variabel tersebut (tersimpan pada header data nc), sehingga pengguna tidak perlu lagi membuat control file untuk membuka data nc. Dengan kata lain, data nc lebih mudah digunakan karena kemampuannya untuk "memberi tahu" GrADS tentang dimensi dan variabel dari data yang dikandungnya tanpa bantuan pengguna. Data-data semacam inilah yang disebut sebagai Self-Describing File atau SDF.

Membuka data SDF di GrADS pada umumnya sangat mudah, karena prosesnya hampir sama dengan membuka file binary biasa. Bila file binary biasa dibuka dengan perintah open, maka SDF dibuka dengan perintah sdfopen.


Gambar di atas adalah salah satu contoh SDF dalam format nc yang dibuka dengan GrADS. Setelah SDF dibuka, proses selanjutnya tidak berbeda dengan data binary biasa. Anda bisa mengatur dimensi yang ditampilkan, menampilkan data, melakukan perhitungan statistik dan lain-lain seperti biasa.

Walaupun kelihatannya mudah, membuka SDF kadang bisa membuat dahi berkerut, terutama bila SDF yang dibuka jumlahnya lebih dari satu atau memiliki perbedaan dimensi waktu antara satu sama lainnya. Pada tulisan kali ini, saya akan berbagi cara untuk membuka dan menganalisis banyak file SDF/NetCDF pada GrADS, berdasarkan pengalaman pribadi saya dalam "berurusan" dengan file-file tersebut :-)

--------------

Kasus #1 :  Dua file data SDF/NetCDF dengan variabel berbeda dan dimensi waktu yang sama

Misalnya anda punya dua file nc yang berisi data kecepatan angin zonal (u-wind) dan meridional (v-wind), maka anda bisa menampilkan keduanya dalam bentuk vektor untuk mengetahui arahnya. Contoh :

ga-> sdfopen uwnd.2012.nc
ga-> sdfopen vwnd.2012.nc
ga-> set lon 90 145
ga-> set lat -11 11
ga-> d uwnd.1;vwnd.2

Akan menghasilkan :



Perhatikan pada jendela command prompt di atas, setelah kita membuka SDF kedua, akan ada pernyataan berikut :

SDF file vwnd.2012.nc is open as file 2

Maksud penyataan ini jelas, vwnd.2012.nc dibuka sebagai file no.2. Informasi nomor file ini perlu dicantumkan ke tiap perintah GrADS selanjutnya. Bila anda tidak mencantumkannya (misalnya menuliskan d uwnd;vwnd saja), maka GrADS akan mencari variabel vwnd di file no.1 (dalam hal ini uwnd.2012.nc), yang hanya berisi variabel uwnd, dan berakibat munculnya pesan kesalahan karena GrADS tidak menemukan variabel vwnd yang dicari di file tersebut. Perintah d uwnd.1;vwnd.2 akan memerintahkan GrADS untuk menampilkan variabel uwnd dari file no.1, dan vwnd dari file no.2.

Kasus ini adalah kasus yang paling mudah dalam menampilkan lebih dari satu data NetCDF. Saya bilang mudah, karena kedua data, walaupun memiliki variabel berbeda, namun keduanya memiliki dimensi ruang dan waktu yang sama.

Pada tulisan berikutnya, saya akan mengulas cara membuka dan menampilkan data SDF/NetCDF yang memiliki dimensi yang berbeda.

Bersambung ... 

No comments:

Post a Comment