Monday, April 25, 2016

Research Note #1 - furuno2draft

2016/05/09:
  • Konversi dari RAW ke draft selesai. Butuh sekitar 1 minggu lebih untuk konversi secara manual.
2016/05/02:
  • [Script] Bila ingin melakukan konversi untuk tanggal di dua bulan yang berbeda, maka harus dipisah. Misal, seluruh tanggal di bulan Januari dulu, lalu kemudian bulan Februari. Bila ingin sekaligus, script harus di-edit.
2016/04/28:
  • [Script] Data dalam direktori tanggal (masukan) tidak harus penuh (3456 file).
  • [Script] Bila pada direktori tanggal awal dan akhir ada data, tapi diantara kedua tanggal tersebut tidak ada data, script akan tetap membuat direktori tanggal yang tidak ada datanya pada direktori hasil konversi. Contoh : Tanggal 18 dan 20 ada data, tp tanggal 19 tidak ada data, maka direktori konversi untuk tanggal 19 tetap akan dibuat, tapi isinya kosong.
2016/04/25:
  • Berfungsi untuk melakukan konversi dan ekstraksi pada data mentah radar furuno (direktori multi, ekstensi file data*.scn) ke format draft (*.rt).
  • Link download source code.
  • Bisa diinstall (make) dan dijalankan pada Cygwin 32-bit (Windows 7 32-bit/64-bit) maupun Cygwin 64-bit (Windows 7 64-bit).
  • Kompilasi akan menghasilkan dua file yang harus diletakkan dalam satu direktori, yaitu furuno2draft.exe dan header.txt. Kedua file ini awalnya akan dihasilkan pada direktori "bin". Keduanya bisa dipindah ke direktori manapun, tapi harus selalu bersama.
  • File furuno2draft.exe merupakan file executable, sedangkan file teks header.txt berfungsi untuk konfigurasi furuno2draft.exe.
  • furuno2draft (yang dimiliki saat ini) hanya bekerja pada data scn ver.3.
  • Data scn (dari radar) yang dikonversi memiliki satuan waktu dalam UTC. 
  • Data rt (hasil konversi) memiliki satuan waktu dalam LT (Local Time).
  • [Script] Pengguna perlu membuat direktori tanggal dalam format "yyyymmdd" dalam LT, lalu memasukkan data yang ingin dikonversi dalam UTC. Jadi bila ingin mengolah data tanggal 17 Feb 2016 jam 00 LT, maka data yang diperlukan adalah : 16 Feb 2016 jam 17 UTC (misal : 0037_20160216_170000_01_02.scn), yang dimasukkan ke dalam direktori "20160217".
  • [Script] Script sh tidak mutlak digunakan, kalau mau bisa diedit atau bikin sendiri. Kalau mau dipakai harus menggunakan C-shell (csh).
  • [Script] Script sh juga akan melakukan kompresi pada data mentah (bila sebelumnya tidak dikompresi). Kalau mau proses konversi lebih cepat, perintah kompresi pada script bisa dihilangkan.
  • [Script] Program akan mengkonversi semua data dalam direktori tanggal awal (ds) sampai tanggal akhir (de), tanpa peduli mulainya dari jam berapa.
  • Jumlah set data pada satu waktu observasi bergantung pada jumlah elevasi scan radar. Untuk IOP 2016 misalnya, satu waktu observasi memiliki 12 data elevasi.
  • Satu data akan diekstraksi ke dalam 8 parameter : dBuZ, KDP, PhiDP, Rain, RhoHV, V, W dan ZDR.

No comments:

Post a Comment