Tulisan ini adalah kelanjutan dari tulisan tentang model WRF-EMS via
VMware Player. Bila ada bagian yang belum dipahami, silakan baca
terlebih dahulu tulisan-tulisan sebelumnya :
Bagian ini menurut saya adalah bagian yang paling 'seru' dari WRF-EMS. Pada langkah ini, kita akan menjalankan simulasi model terhadap data yang telah diinisiasi sebelumnya dengan perintah ems_prep.
Seperti sebelumnya, kita hanya perlu menggunakan perintah singkat untuk menjalankan simulasi model, dengan syntax :
ems_run --domains <nomor_domain> <opsi_tambahan>
Nomor domain merupakan nomor dari domain yang diperoleh ketika membuat domain. Kalau anda lupa dengan nomor domain yang akan disimulasikan, anda bisa melihatnya melalui tool domain wizard (dwiz) seperti yang telah dijelaskan pada tulisan sebelumnya. Opsi tambahan merupakan pilihan, anda boleh tidak menyertakannya dalam perintah simulasi.
Yang paling penting sebelum menjalankan simulasi, pastikan anda berada pada direktori yang sama dengan ketika anda menjalankan perintah ems_prep. Jadi, misal anda menjalankan ems_prep pada direktori domain 'indonesia2', maka jalankanlah ems_run pada direktori yang sama. Hal lainnya yang penting untuk diingat, bila anda menjalankan simulasi untuk domain anak pada suatu domain bersarang (nested domain), maka domain induk juga akan selalu ikut disimulasikan, karena domain anak adalah bagian dari domain induk.
Berikut ini contoh simulasi model WRF-EMS untuk domain nomor 2 (Jawa) dari domain 'indonesia2' pada tanggal 1 Mei 2015 menggunakan data gfsptile dengan lama simulasi 6 jam.
$ ems_prep --dset gfsptile --date 20150501 --domain 2 --length 6
Setelah ems_prep selesai menjalankan tugasnya, anda bisa langsung menjalankan simulasi dengan perintah :
Setelah ems_run dijalankan, silakan duduk santai menunggu simulasi selesai. Bila anda ingin melihat progress dari simulasi anda bisa membuka jendela terminal baru dan menjalankan perintah berikut :
Dari seluruh proses WRF-EMS, simulasi model adalah yang paling banyak memakan waktu. Lama simulasi akan bergantung pada spesifikasi komputer yang anda gunakan (processor/RAM), simulation length, dan konfigurasi tingkat lanjut (skema parameterisasi, nudging dll). Bila proses simulasi selesai dijalankan tanpa ada masalah, maka tampilan berikut akan muncul.
Bagian yang paling seru (setidaknya menurut saya) adalah, anda bisa melakukan konfigurasi terhadap ems_run sebelum simulasi dijalankan. Misalnya, bila anda ingin mencoba berbagai skema parameterisasi model seperti skema Microphysics, Cumuls, Long-wave radiation, dll. Seluruh konfigurasi ini tersimpan pada direktori :
$ <direktori_domain>/conf/ems_run/
Berbagai konfigurasi tersimpan pada file-file teks yang bisa disunting dengan mudah menggunakan editor seperti vi atau gedit. Untuk konfigurasi skema parameterisasi misalnya, anda bisa menemukannya pada file run_physics.conf. Sebelum melangkah lebih lanjut, perlu diketahui bahwa skema parameterisasi akan sangat berpengaruh pada simulasi model, mulai dari lama simulasi sampai kualitas dari simulasi itu sendiri. Jadi, anda disarankan membaca referensi tentang skema parameterisasi dan konfigurasi fisik lainnya sebelum melakukan perubahan pada file-file konfigurasi tersebut.
Berikut contoh gambar hasil simulasi dengan menggunakan berbagai skema parameterisasi model WRF-EMS dibandingkan dengan data TRMM/GSMaP :
Cara untuk menghasilkan gambar dan data dari keluaran model WRF-EMS akan dijelaskan pada tulisan selanjutnya.
Semoga bermanfaat :-)
Bagian yang paling seru (setidaknya menurut saya) adalah, anda bisa melakukan konfigurasi terhadap ems_run sebelum simulasi dijalankan. Misalnya, bila anda ingin mencoba berbagai skema parameterisasi model seperti skema Microphysics, Cumuls, Long-wave radiation, dll. Seluruh konfigurasi ini tersimpan pada direktori :
$ <direktori_domain>/conf/ems_run/
Berbagai konfigurasi tersimpan pada file-file teks yang bisa disunting dengan mudah menggunakan editor seperti vi atau gedit. Untuk konfigurasi skema parameterisasi misalnya, anda bisa menemukannya pada file run_physics.conf. Sebelum melangkah lebih lanjut, perlu diketahui bahwa skema parameterisasi akan sangat berpengaruh pada simulasi model, mulai dari lama simulasi sampai kualitas dari simulasi itu sendiri. Jadi, anda disarankan membaca referensi tentang skema parameterisasi dan konfigurasi fisik lainnya sebelum melakukan perubahan pada file-file konfigurasi tersebut.
Berikut contoh gambar hasil simulasi dengan menggunakan berbagai skema parameterisasi model WRF-EMS dibandingkan dengan data TRMM/GSMaP :
Cara untuk menghasilkan gambar dan data dari keluaran model WRF-EMS akan dijelaskan pada tulisan selanjutnya.
Semoga bermanfaat :-)
No comments:
Post a Comment