Selama bulan april-mei, radar gw emang rada 'bawel'. Ada aja masalah tiap minggu, mulai dari masalah teknis sampai non-teknis. Alhamdulillah, hingga saat ini masalah-masalahnya (terutama yg teknis) masih bisa gw tangani sendiri tanpa harus merengek-rengek ke orang Jepang (yg punya radar). Di saat-saat kayak gini baru deh terasa banget kalo ngurus radar sendirian itu susaaaaaahhhhh . Apalagi kalo radarnya bermasalah, gw harus pergi ke Serpong pas hari sabtu atau minggu. Kapan dong liburnya ?? Sebenarnya gw masih ada satu asisten untuk mengoperasikan radar ini, cuman orangnya belum bisa diandalkan buat mengatasi masalah-masalah yg ada.
Jadi, kalo anda berminat mempelajari atau pingin jadi operator radar atmosfer, hubungi saya ya. Saya dgn senang hati akan mempertimbangkannya dengan pimpinan saya. Loh kok jd iklan gini ?
----------
MASALAH TEKNIS APRIL-MEI 2008
1. Relay UPS untuk Tx nggak stabil, suka naik turun di saat beban listrik maksimum, terutama siang hari atau hujan lebat. Penyebab : Listrik PLN nggak stabil (Indonesia gitu lo ), Detektor UPS terlalu peka dengan perubahan tegangan. Solusi : Ganti detektor UPS dengan yg 'kurang' peka. Pemasangan pada bulan Juni 2008 with Mori Shuichi & KWJ Engineers.
2. UPS Server nggak kuat. Kalo mati lampu, server ikutan mati. Penyebab : Belum diketahui, tapi kayaknya ada masalah dengan baterenya. Solusi : Belum ada.
3. Server tidak bisa menghapus data RAW lama. Akibatnya, harddisk server penuh dan program operator radar macet. Penyebab : Baru tahu sebabnya kemarin. Merupakan akibat dr UPS server yg nggak berfungsi normal tadi. Akibatnya, kalo mati lampu, server ikutan mati dan harddisk akan bermasalah. Solusi : untuk sementara ini masih bisa ditangani dengan program penghapus data otomatis. Kalopun programnya macet, gw masih bisa hapus manual lewat internet.
4. Perubahan Script Download data RAW. Penyebab : Ini juga masih ada hubungannya dengan masalah no.3 di atas. Sejak harrdisk server bermasalah awal bulan mei, rentang waktu penghapusan datanya jadi berubah. Nggak tau kenapa bisa gitu. Solusi : Ntar gw ubah lagi script buat download datanya jadi 3 kali sehari, nggak cuman sekali sehari.
5. Antenna EL Servo Error, radar berhenti scan hampir setiap hari, dr siang sampai senja hari. Penyebab : Ada masalah dengan EL servo ketika sudut elevasi mencapai 82 derajat atau lebih, terutama pada saat observasi wind profiling. Penyebab detil belum diketahui, tp kayaknya ada hubungannya dengan suhu di dalam radom. Solusi : Mode radar diubah dari composition mode ke rain observation saja. Perlu ada maintenance untuk komponen antena dalam radom.
6. Genset Bermasalah. Ini nih yg kemarin sempat bikin gw stress. Penyebab : Filter (selenoid) kotor, Air Aki habis, Batere harus diganti, solar hampir habis, genset nggak dipanasin sama asisten gw hampir selama 2 minggu, dan parahnya, dia nggak bilang kalo ada masalah sama gensetnya . Solusi : Ganti Aki dengan yg baru, Filter dibersihkan, solar diisi penuh. Genset pun normal lagi.
7. Konversi Format RAW ke ASCII. Masalah utama hingga saat ini. Penyebab : Data RAW berformat binary, hingga nggak bisa diolah begitu saja. Solusi : Data RAW dikonversi ke dalam format IRIS SIGMET, habis itu dikonversi lagi ke format ASCII. Sampai sejauh ini konversi berhasil, cuman data outputnya masih nggak sesuai dengan hasil yg diinginkan. Masih ada bug pada program konversi data.
MASALAH NON TEKNIS APRIL-MEI 2008
1. Kabel Grounding diembat Maling. Penyebab : No comment ... tau sendiri lah kalo orang Indonesia emang banyak yg mentalnya maling. Solusi : Ntar rencananya mau gw pasangin webcam buat CCTV di beberapa titik rawan. Pasangnya sembunyi-sembunyi. Sejak kemalingan kemarin, gw udah susah percaya sama orang-orang di PUSPIPTEK lg, termasuk satpam.
2. Rumput dan Tumbuhan liar di Area Radar. Penyebab : Sejak bulan oktober rumput di TMC UPTHB sudah nggak pernah dipotong lagi. Udah kayak hutan aja. Solusi : Lagi nunggu hasil negosiasi bos. Mungkin ntar gw potong dulu rumputnya pake duit sendiri. Jangan sampai ntar ribut kalo ada yg digigit ular, atau ada kebakaran gara-gara orang iseng yg buang puntung rokok sembarangan.
----------
di pasang pagar listrik aja Dhi disekitar area radar, trus minta Bos supaya lu dipersenjatai.... minimal celurit..bisa sekalian buat motong rumput..;P
ReplyDelete@ Yudha : Hehehe ... gitulah mental orang indonesia. Dikit-dikit satpamnya minta duit. Jd males.
ReplyDeletemas, saya tertarik dengan point: merubah raw (binary) ke ascii
ReplyDeletekebetulan saya ada file pgm yang di gabung dengan file kalibrasi kemudian menghasilkan file binary...dan untuk mempermudah analisa data saya ingin file binary tersebut bisa di konversi ke ascii, o iya saya sudah mencoba memakai utilitas od dari RHEL tetapi hasil outputnya kurang memuaskan..
bisa lebi diperjelas lagi g mas soal konversi bin 2 ascii tersebut ?
terima kasih