Entah dosa apa yang sudah dilakukan oleh bangsa ini, yg jelas kecelakaan pesawat Garuda Indonesia di Yogya kemarin seakan memberi gambaran, kalo Tuhan sedang menghukum bangsa kita. Belum dua hari berlalu sejak Gempa di Sumatera Barat yg merenggut puluhan nyawa di Solok, tiba2 berita duka datang lagi dari Yogya. Ironisnya, belum ada sebulan sejak kecelakaan terbakarnya kapal feri Levina 1, sekarang yg terbakar malah pesawat udara.
Memang, umur itu Tuhan yg menentukan. Tiap hari ada yg lahir dan mati. Tapi baru tahun ini, angka kematian masal akibat kecelakaan meningkat tajam, dan kecelakaan ini tidak cuma terjadi di darat, laut dan udara juga kena imbasnya. Tragedi di awal tahun 2007 "dibuka" dengan hilangnya pesawat Adam Air yg hanya meninggalkan serpihan2 di selat Makassar, seluruh penumpang dipastikan tewas. Di waktu yang hampir bersamaan, kapal feri Senopati Nusantara karam karena penyebab yg sama, cuaca buruk. Belum selesai masalah karena dua kecelakaan di atas, transportasi darat ikut didera tragedi yg sama. Kereta tabrakan, anjlok dan terbalik di mana2.
Bulan februari yg terjadi juga sama. Malahan lebih parah dari bulan sebelumnya. Mulai dari banjir bandang, angin puting beliung, tanah longsor, seakan sudah jadi berita harian yg dilihat di TV, koran atau Internet. Dan lagi2 kecelakaan terjadi lagi, kali ini kapal feri Levina 1 menjadi aktornya. Setelah terbakar dan menewaskan ratusan orang, kapal ini kembali menelan korban pada saat ditarik kembali ke pelabuhan. Ironisnya, yg menjadi korban adalah petugas yg berwenang dan pers yg bermaksud meliput kapal ini dari dekat. Di udara, pesawat2 mendarat darurat di bandara terdekat karena masalah teknis.
Bulan maret ini pun dimulai dengan bencana gempa bumi di Solok dan kecelakaan Garuda di Yogyakarta. Padahal Garuda adalah maskapai nasional Indonesia dengan standar keamanan yg sudah diakui secara Internasional. Lalu kenapa masih terjadi kecelakaan maut seperti ini ? Kapan ini semua berakhir ?
Sekedar iseng, coba perhatikan catatan kecelakaan transportasi/bencana tahun 2007 di bawah :
- 01/01 ( 01 Januari ) : Adam air/KM Senopati Nusantara
- 02/02 ( 02 Februari ) : Banjir Jakarta
- 22/02 ( 22 Februari ) : Levina I
- 03/03 ( 03 Maret ) : Longsor NTT
Coba perhatikan tanggal dan bulan kejadian. Aneh kan ? Satu lagi, kecelakaan Garuda kemarin terjadi tanggal 7 Maret 2007, kalo diubah ke format tanggal pendek menjadi 07-03-07 = 737, jenis pesawat garuda yg celaka adalah Boeing 737 !
Entah ini pertanda atau bukan, yang jelas, mari kita sama2 introspeksi diri, tobat sebenar2nya tobat kepada Tuhan dan minta ampun atas segala dosa yg kita dan bangsa ini lakukan selama ini.
No comments:
Post a Comment