D-3. Wawancara tinggal 3 hari lagi.
9 Juli 2015, pukul 9:00 WIB, semua akan dipertaruhkan. Apakah mimpi 10 tahun lalu itu bisa terwujud atau cuma jadi sekedar angan yang tak kesampaian.
Well ... I'm really sucks at interview.
Pertengahan September 2012 lalu, aku sempat dapat undangan dari sebuah organisasi (semacam konsorsium) dari beberapa universitas ternama di eropa, sebagai salah satu PhD candidate dalam proyek riset atmosfer di sana. Tahap pertama, presentasi di depan para Professor dan ilmuwan ternama berjalan lumayan lancar, lalu sampailah ke tahap wawancara. Selanjutnya bencana ... mulut seperti tidak bisa bicara, bahasa inggris yang tadinya lancar jadi amburadul ... gak jelas ngomong apa. Dan akhirnya bisa ditebak ... tidak lolos seleksi.
Sampai sekarang, kejadian itu masih jelas dalam ingatan. Entah apanya yang salah. Apakah kurang persiapan atau memang mentalku yang payah kalo wawancara.
Jadi, untuk wawancara monbusho kali ini, aku akan habis-habisan. Ini bukan cuma soal studi dan riset, tapi juga masa depan keluarga.
Ya Allah ... bila memang sudah jalan hamba untuk sekolah di Jepang, hamba mohon mudahkanlah ...
Robbishrohlii shodrii wayassirlii amrii wahlul uqdatammil lisaanii yafqohuu qoulii ...
Ya Allah lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku dan lancarkanah lisanku agar mereka memahami perkataanku ... amiiin
trimakasih infonya,,
ReplyDeletesangat bermanfaat,,
mantap,,