Pages

Sunday, November 9, 2008

On The Way to The North Moluccas - Part 1

 

Yah. Maluku. Tepatnya Halmahera, maluku utara. Tengah malam kemarin gw dapat pemberitahuan kalo gw dapat tugas mendadak buat ngelacak buoy yang hilang di perairan halmahera utara.

Kaget ? Ya iya lah. Siapa yg nggak kaget pas lagi asik-asiknya menikmati malam minggu tiba-tiba ada SMS masuk ngasih tau kalo gw harus siap pagi-pagi besok ke bandara. Gw aja baru baca SMS jam 1 malam. Kalo berangkatnya minggu pagi-pagi, gw nggak tidur dong emoticon. Untungnya besoknya, gw dapat konfirmasi kalo berangkatnya senin, jam 5 pagi. Fuuhh, masih bisa siap-siap dulu kan.

Senang ? Sudah pasti. Nggak ada yg lebih menyenangkan dibandingkan menjelajahi tempat-tempat baru. Apalagi gw baru pertama kali ke Halmahera, pasti seru ketemu sama penduduk asli di sana. InsyaAllah kalo nggak ada halangan gw sampe di sana, berarti hampir semua pulau besar di Indonesia sudah pernah gw injak. Hehehe ... emoticon

Bingung ? Nah ini dia. Ini kali kedua gw berangkat survey sendirian. Dulu sih pernah juga berangkat sendirian ke Bali. Tapi kalo di Bali nggak mungkinlah gw nyasar, lagian sebelumnya gw juga pernah beberapa kali ke sana. Sekarang gw mesti ke maluku utara, yg jelas pasti beda sama di Bali. Terus perjalanannya juga disambung-sambung, habis naik pesawat ke Ternate terus lewat jalur laut ke Sofifi, terus nyambung lagi ke Tobelo. Semoga nggak ada apa-apa di perjalanan. Amiin.

Takut ? Ehm ..... Iya juga. Tobelo kan dulu pernah terkenal dengan Genocide tahun 1999. Ketika itu ada konflik SARA, katanya banyak orang muslim dibunuh dalam semalam emoticon. Deg-degan juga sih.

Semoga aja bisa cepat sampai, terus cepat pulang. Bukannya apa. Kerjaan gw dalam satu setengah bulan ke depan luar biasa padat, mulai dari kerjaan kantor sampai tugas kuliah. Minggu ini mungkin terakhir kali gw bisa santai-santai.

Ok dah, mau siap-siap dulu. Nanti di sambung lagi kalo sudah sampe di Halmahera. Moga-moga di sana ada internet.

2 comments:

  1. Halo Dhi, gimana cara ngelacaknya ?, ada signal detector-nya gitu ?.
    Minta dipersenjatai Dhi, disitu kan laut dalam, jangan2 ada monsternya..., ato mungkin buoy-nya dah ditelen monster.

    Ardhi says :
    "Buoynya di kasih semacam GPS transmitter gitu pak. Jadi bisa ketahuan posisinya terakhirnya. Tenang aja, buoynya udah ketemu kok, nggak ada monster laut. Adanya juga nelayan Filipina."

    ReplyDelete
  2. damage to require the power must be very greatnorth face coats now the north face dive into the situation within the protective cover is also a secret, if the north face to start now with a large array of powerful magic skills that mean the bombardment did not mention it? there is, it is clearly just magic began to build, the north face is now destroyed, locations they can immediately repair the damage this did not make sense. to destroy all they have to other locations with the completion of the time is ready to destroy, damage at that time to play the greatest effect .

    ReplyDelete